HOME

BERITA

WAWANCARA

FEATURE

ARTIKEL

KAMI


Leput412

Sastra Minahasa

Sejarah Minahasa

Potret Minahasa


Senin, 16 Maret 2009

Kampanye Tertutup Dimulai, 18 Hari Dirasa Tak Cukup

Manado — Infominahasa - Senin (16/3) kampanye dalam rangka Pemilu 2009 dilimulai. Di beberapa daerah di Sulut, kampanye diawali dengan kampanye damai yang melibatkan semua Parpol peserta Pemilu 2009. Bersamaan dengan itu, 6.657 calon legislatif (caleg) se-Sulut, juga akan berkampanye meyakinkan para calon memilih.

Tanah-tanah lapang yang menjadi lokasi kampanye di Sulut, sudah pasti selama 18 hari ini akan disesaki dengan masa pendukung Parpol/Caleg serta calon anggota DPD. Calon pemilih akan berbondong-bondong ke lokasi kampanye untuk mendengar penyampaian visi misi Parpol dan para calon anggota legislative.

Namun sejumlah warga menyoal tentang penjadwalan kampanye terbuka karena waktunya yang terbatas. “Hari pelaksanaan kampanye, tidak sesuai dengan banyak jumlah parpol. Jadi, bisa nanti tidak efektif bagi parpol-parpol untuk mensosialisasikan visi dan misinya,” ungkap Relsie Sinaulan, staff Fakultas Teologi UKIT kepada Infominahasa Senin (16/3).

Ketua DPC Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKD-I) Kota Tomohon Meggy Lumanauw mengatakan hal yang senada. Menurutnya, penjadwalan kampanye terbuka ini memang tidak efektif bagi parpol-parpol karena waktunya yang hanya pendek. “Apalagi seperti kami partai baru, yang butuh sosialisasi yang cukup,” kata perempuan muda yang juga Caleg PKDI Dapil I Kota Tomohon.

Dosen Muda Unsrat Freddy Wowor mengatakan, sebenarnya penjadwalan ini, pada prinsipnya tak terlalu bermasalah. Tapi, memang secara teknis, ini bermasalah, karena mana mungkin ada 38 parpol dan waktu kampanye terbukannya cuma 18 hari. “Rawan konflik. Karena di hari yang sama akan ada pengerahan massa dari masing-masing Parpol. Tapi, kampanye terbuka kan cuma salah bentuk kampanye. Sebelumnya, berbulan-bulan parpol-parpol telah melakukan kampanye tertutup. Saya rasa itu cukup untuk sosialisasi,” kata penggiat Mawale Movement ini. (dp)

0 komentar: