HOME

BERITA

WAWANCARA

FEATURE

ARTIKEL

KAMI


Leput412

Sastra Minahasa

Sejarah Minahasa

Potret Minahasa


Selasa, 10 Maret 2009

Sekolah-Sekolah di Minahasa Kebagian 5,4 M

Masyarakat Diminta Awasi Penyaluran BOS

Laporan Rikson Karundeng

Tondano, Infominahasa – Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) tidak lama lagi akan mulai disalurkan. Terkait hal tersebut, masyarakat Minahasa diminta mengawasi secara ketat penyalurannya. Hal tersebut ditegaskan pemerhati pendidikan Minahasa, Rio Rumagit. Menurutnya, berdasarkan pengalaman, banyak sekali laporan penyimpangan dalam penyaluran dan pemanfaatan dana BOS dan yang mengalami kerugian adalah masyarakat Minahasa. “Sampai sekarang ini masih banyak laporan dugaan penyimpangan dalam penyaluran dan pemanfaatan dana BOS. Kalau ini masih terjadi dalam penyaluran berikutnya, masyarakat Minahasa benar-bear dirugikan dan ini tentu akan sangat menghambat kemajuan pendidikan di tanah Minahasa tercinta ini,” ujar Rumagit dengan nada geram, sembari menambahkan kalau pengawasan setiap stake holder termasuk masyarakat, sangat penting dalam menyukseskan program ini.

Secara terpisah, kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Minahasa, Frits Muntu kepada Infominahasa, menjelaskan kalau penyaluran dana BOS kemungkinan akan dilakukan menjelang pertengahan tahun ini. “Petunjuk Teknis penyaluran dana BOS sudah keluar. Saat ini sedang dalam tahap pemetaan sekolah-sekolah yang rusak. Selanjutnya, sebelum penyaluran akan ada sosialisai mengenai pemanfaatan dana BOS selama satu bulan,” terang Muntu.

Muntu juga menjelaskan kalau penyaluran dana BOS kali ini tidak akan merata sebab sekolah penerima BOS akan menerima dana sesuai dengan kondisi sekolah.”Sekolah yang akan menjadi penerima BOS sebelumnya sudah di data. Jadi, dana yang akan disalurkan nantinya variatif berdasarkan kondisi sekolah dan kebutuhannya,” ujar Muntu.

Ketika ditanya soal kemungkinan adanya penyalahgunaan dana BOS nanti, Muntu menjelaskan kalau pihaknya akan bersikap tegas untuk mengantisipasi persoalan tersebut.”Pelaksana dana BOS ini adalah pihak sekolah dan komite sekolah. Kami nantinya akan menjadi pengawas langsung. Kalau nantinya ditemui ada penyelewengan, kami akan besrsikap tegas dan mereka harus tahu kalau konsekwensi dari perbuatan itu akan berhadapan dengan aparat hukum,” kata muntu denga tegas.

Seperti diketahui, dana BOS tahun 2009 akan didanai langsung oleh World Bank. Berdasarkan data yang diperoleh Infominahasa, sekolah-sekolah di Minahasa akan kebagian 5,4 miliar rupiah, masing-masing 3,5 miliar rupiah untuk 340 Sekolah Dasar dan 1,9 miliar rupiah untuk 98 Sekolah Menengah Pertama. Dana tersebut nantinya akan membiayai 13 item, diantaranya penerimaan siswa baru, buku referensi, buku teks pelajaran, pembiayaan kegiatan pembelajaran remedial, pengayaan, termasuk kegiatan olahraga dan kesenian.

0 komentar: