HOME

BERITA

WAWANCARA

FEATURE

ARTIKEL

KAMI


Leput412

Sastra Minahasa

Sejarah Minahasa

Potret Minahasa


Senin, 13 April 2009

Surat Suara Dapil I "Nyasar" ke Dapil IV

Masyarakat Tompaso dan Langowan Kebingungan Mencari Caleg Pilihannya

Laporan Rikson Karundeng


Tondano, Infominahasa - Sejumlah warga Minahasa khususnya desa Talikuran dan Pinabetengan Kecamatan Tompaso serta desa Walantakan Kecamatan Langowan Utara, tiba-tiba mengalami kebingungan saat hendak melakukan pencontrengan. Pasalnya, masyarakat yang memiliki hak pilih di daerah pemilihan (dapil) IV Minahasa ini, tak menemukan nama calon angggota legislatif (caleg) pilihannya tercantum pada kertas suara

Setelah ditelusuri, ternyata kertas suara yang sedang dipegang pemilih bukan kertas suara Dapil IV tapi Dapil I . Menurut informasi, sekitar 420 surat suara berasal dari dapil I (Kecamatan Tombariri, Pineleng, Tombulu) nyasar ke dapil IV dan tersebar di Kecamatan Tompaso dan Langowan Utara.. Seperti yang ditemukan di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Walantakan Kecamatan Langowan Utara, dimana sebanyak 17 surat suara ditemukan berasal dari dapil I.

Sementara itu, sejumlah pemilih di desa Pinabetengan khususnya di TPS 3, 6 dan 7, yang tidak sadar dengan kekeliruan tersebut, telah terlanjur mencontreng kertas suara tersebut. Beruntung, kekeliruan itu cepat disadari oleh pemilih dan anggota KPPS. Menurut ketua PPK Kecamatan Tompaso, Alen Manongko, setelah kejanggalan itu diketahui, KPPS yang ada langsung menyortir kertas suara yang ada. "Setelah kertas suara disortir, kami langsung berkoordinasi dengan pihak KPUD Minahasa untuk mengganti kertas suara yang telah terlanjur dicontreng warga," Ujar Manongko.

Akibat kejadian ini, waktu pemungutan suara di lokasi tersebut molor beberapa jam dan masyarakat baru bisa melanjutkan pemungutan suara jelang pukul 12 siang.
Ketua KPUD Kabupaten Minahasa, Rommy Posma Leke ketika dikonfirmasi, tak menampik hal tersebut. Namun, menurutnya masalah tersebut langsung ditanggulangi oleh pihak KPUD Minahasa. "Sudah tak ada masalah lagi, kertas suara langsung diganti dan para pemilih yang mendapat surat suara yang salah diberikan kesempatan memilih kembali dengan kertas suara yang benar," tukasnya.

0 komentar: