HOME

BERITA

WAWANCARA

FEATURE

ARTIKEL

KAMI


Leput412

Sastra Minahasa

Sejarah Minahasa

Potret Minahasa


Kamis, 09 April 2009

Beranda

Jumat,10 April 2009

Tidak Tercatat Dalam DPT, Sejumlah Mahasiswa Papua Tidak Mencontreng

Laporan Denni Pinontoan

Tomohon, Infominahasa – Tidak tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sejumlah mahasiswa asal Papua yang berkuliah di Kota Tomohon tidak mencontreng pada hari pemungutan Suara Pemilu 2009, Kamis, (9/4). Kebanyakan di antara mereka memilih untuk berdiam di tempat kost masing-masing.

”Nama kami tidak terdaftar dalam DPT, sehingga kami tidak memilih,” ujar Mabel Korinus, mahasiswa Fakultas Teologi Universitas Kristen Indoesia Tomohon (UKIT) asal Papua kepada Infominahasa Kamis (9/4) di Tomohon. Selengkapnya...

========================================
Selasa,7 April 2009
Janji
Kata banyak orang, janji adalah hutang. Itu kata banyak orang. Tapi, untuk sedikit orang, ya, mereka yang berkepentingan dengan kursi kekuasaan, janji adalah ucapan manis untuk menarik simpati dan dukungan. Selengkapnya….

========================================
Jumat, 3 April 2009

Manguni versus Merpati:
Tanggapan terhadap Polemik Logo Kabupaten Minahasa Tenggara

Oleh: Roy Marthen Langoy, S.Teol

Walaupun saat ini tidak berdomisili di Minahasa Tenggara (MITRA), tapi kecintaan pada tanah saya dibesarkan tidak akan pudar selama-lamanya. Oleh karena itu melalui media masa saya terus berusaha untuk mengikuti perkembangan MITRA. Saya sangat mendukung usaha PEMKAB MITRA untuk membangun daerah ke arah yang lebih baik dengan istilah PEMULIHAN (Patuh, Efisien, Maju, Unggul, Lancar, Indah, Higienis, Aman, dan Nyaman) yang dicanangkan Bupati Telly Tjanggulung. Namun, saya menyesalkan fenomena yang terjadi saat ini khususnya niat dari PEMKAB MITRA untuk mengganti simbol burung Manguni dengan burung Merpati di logo MITRA. Sebenarnya tidak ada yang perlu dipulihkan dari simbol Burung Manguni itu, yang perlu dipulihkan adalah pemahaman yang salah dari simbol tersebut. Inilah maksud dari tulisan ini. Selengkapnya….

========================================
Kamis, 2 April 2009

Penyaluran Logistik Pemilu di Minahasa Baru Capai 60 %

Laporan Rikson Karundeng

Tondano, Infominahasa - Jelang pemilu 9 April 2009, KPU Kabupaten Minahasa belum juga menuntaskan penyaluran logistik ke TPS-TPS. Hal tersebut diakui Ketua Divisi Logisltik KPUD Minahasa, Meydi Tinangon. Menurutnya, penyaluran kebutuhan logistik untuk 707 TPS yang tersebar di 19 kecamatan yang ada di Minahasa hingga saat ini baru mencapai 60 persen. “Karena ada beberapa kendala yang tidak disengaja, penyaluran logistik yang dilakukan oleh KPU baru 60 persen,” ujar Tinangon. Selengkapnya…

Baca Juga:
Peresmian Kegiatan ADD/PNPM di Minahasa Diduga Sarat Muatan Politis

========================================
Kampanye dan Sembako

”Ado, samua serba mahal. Beras, tu paling bisae, ampa ribu lebe. Tu gaga nda mampu kasing mo bli. Minyak kalapa lei mahal. Gula putih, ikang...Ado pokoknya samua serba mahal,” gerutu seorang ibu di sebuah mobil angkot jurusan Tomohon Kakaskasen-Terminal Beriman Kota Tomohon beberapa hari lalu. Selengkapnya...

========================================
Senin, 23 Maret 2009

Melampaui Demokrasi


Oleh Denni Pinontoan

Praktek awal sistem demokrasi dalam usaha menata kehidupan bersama sebuah masyarakat terutama dalam kehidupan negara-kota telah dimulai di Yunani, kira-kira pada abad 6 SM. Kebanyakan kita sudah tahu bahwa kata demokrasi ini berasal dari dua kata Yunani, yaitu demos dan kratein. Demos berarti orang banyak dan kratein berarti memerintah. Dalam pengertian umum, demokrasi adalah sistem pemerintahan yang mengedepankan aspirasi orang banyak atau rakyat kebanyakan. Selengkapnya...

========================================
Berita Sebelumnya…

Kertas Suara Asli Beredar di Masyarakat
KPU Minahasa Minta Polres Usut Tuntas

Laporan Rikson Karundeng

Tondano, Infominahasa - Pemilihan Umum (Pemilu) baru akan digelar pada 9 April mendatang namun herannya, kertas suara asli diduga telah beredar di masyarakat Minahasa. Kisah ini benar-benar meresahkan dan mengusik sejumlah kalangan. Kasus ini berawal ketika ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Minahasa Deki Pasek, Jumat (13/03) melaporkan ke pihak Polres Minahasa kalau ada seorang istri Calon Legislatif (Caleg) yang berdomisili di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, melakukan sosialisasi untuk mengajak masyarakat agar memilih suminya, dengan menggunakan alat peraga berupa kertas suara asli. Selengkapnya...

Baca Juga:
Dana 8,6 M PPK/PPS Minahasa Mulai Dicairkan

========================================
Berita Sebelumnya:
Kampanye Terbuka Dimulai, 18 Hari Dirasa Tak Cukup

0 komentar: