HOME

BERITA

WAWANCARA

FEATURE

ARTIKEL

KAMI


Leput412

Sastra Minahasa

Sejarah Minahasa

Potret Minahasa


Selasa, 03 Februari 2009

Berita Hangat

10 Pasar Sumbang 750 Juta Rupiah Setiap Tahun,

Pemkab Minahasa Diminta Maksimalkan Potensi PAD Di Pasar Minahasa

Laporan Rikson Karundeng

Tondano, Info Minahasa - Pasar-pasar yang ada di Kabupaten Minahasa ternyata merupakan salah satu kontributor rutin yang potensial bagi kas daerah Kabupaten Minahasa. Menurut data yang diperoleh Sulutink, setiap tahun 10 pasar yang ada memberi kontribusi paling kurang 750 juta rupiah. Kepala dinas pasar Kabupaten Minahasa, J.M. Languyu ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, setiap tahun dinas pasar telah diberi target untuk dicapai dan hingga kini, target tersebut selalu terpenuhi. “Tahun 2008 kita diberi target 750 juta rupiah dan itu bisa dicapai. Tahun 2009 ini karena beberapa pertimbangan, taregetnya masih sama dan kami yakin itu bisa terpenuhi,” ujar Languyu.

Languyu juga menjelaskan kalau setiap bulan pendapatan yang diperoleh dinas pasar tidak merata. Dari 10 pasar yang ada di Kabupaten Minahasa, pasar Langowan merupakan pasar yang paling memberi kontribusi paling besar setiap bulan. “Pendapatan setiap bulan dari retribusi yang ada memang tidak merata. Kalau awal-awal tahun, paling tinggi 27 juta rupiah. Namun dari bulan Oktober hingga Desember, biasanya tidak turun dari 60 juta rupiah. Dari semua pasar, pasar Langowan yang selalu memberi kontribusi paling besar yaitu rata-rata 18 juta rupiah setiap bulan,” terang Languyu.

Dari data yang ada, hingga kini Kabupaten Minahasa memiliki 10 buah pasar dengan tiga kategori. Tiga pasar masuk kategori besar, yaitu pasar Langowan, pasar Kawangkoan dan pasar Tondano. Kategori sedang ada tiga pasar, masing masing pasar Sonder, Tompaso dan Romboken. Sedangkan empat pasar lainnya masuk dalam kategori kecil, yaitu pasar Kakas, Tombariri, Tumaratas dan pasar bawah Tondano yang terletak di pusat kota.

Menurut pantauan Sulutlink di lapangan, di belakang kantor camat Langowan Barat, tepatnya di desa Raranon, terdapat sebuah pasar baru yang belum difungsikan hingga kini. Languyu ketika ditanyai soal itu, mengungkapkan kalau pasar tersebut hingga kini memang belum difungsikan karena fasilitas penunjang belum lengkap. “Sampai sekarang, jalan akses ke pasar tersebut belum dibuat. Kalau sudah selesai, pasarnya akan segera difungsikan,” jawab Languyu.

Kepala dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Minahasa, Alex Sembung, ketika dionfirmasi Sulutlink menjelaskan kalau tahun 2009 ini jalan tersebut telah dianggarkan untuk dibuat. “Kemungkinan besar bulan Maret ini akan segera dikerjakan. Jadi, sekitar bulan April atau Mei, semua akses masuk ke pasar tersebut dipastikan sudah selesai,” terang Sembung.

Sementara itu, tokoh muda Peduli Pembangunan Minahasa, Venly Masie mengungkapkan kalau pasar- pasar yang ada di kabupaten Minahasa sebenarnya bisa menyumbang miliaran rupaih per tahun ke kas daerah. Namun, hingga kini menurutnya potensi yang ada belum dimaksimalkan dengan baik.”Potensi sebenarnya besar, cuma belum dimaksimalkan pemkab Minahasa. Belum lagi, di pasar menurut para pedagang masih sering ada punggutan yang tidak jelas peruntukannya. Jadi, untuk memaksimalkan potensi yang ada di pasar, pemkab harus lebih inovatif dan memperketat pengawasan di lapangan. Kalau ada petugas pasar yang nakal, langsung ditindaki,” terang Masie.

0 komentar: