HOME

BERITA

WAWANCARA

FEATURE

ARTIKEL

KAMI


Leput412

Sastra Minahasa

Sejarah Minahasa

Potret Minahasa


Selasa, 17 Februari 2009

Terkait Pengusutan Kasus Dugaan Penyimpangan APBD 2006 Kota Tomohon, KPK Panggil Kadis Dan Bendahara SKPD ke Jakarta

Laporan Rikson Karundeng

Tomohon – Infominahasa - Pengusutaan dugaan penyimpangan APBD 2006 serta kekayaan Walikota Tomohon terus diseriusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jika pekan lalu pemeriksaan dipusatkan di Pemkot Tomohon dan Poltabes Manado, kali ini pemeriksaan dilanjutkan di kantor KPK di Jakarta.
Informasi yang berhasil diperoleh, menyebutkan bahwa ada 9 sfaf Pemkot yang berangkat ke Jakarta memenuhi panggilan KPK. Kabarnya yang dipanggil KPK adalah sebagian Kadis dan Bendahara SKPD di pemkot Tomohon.

Bahkan menurut sumber resmi di PemkotTomohon menyebutkan, pemanggilan beberapa Kadis serta Bendahara di SKPD tersebut setelah KPK melakukan pemanggilan lewat Sekot Tomohon dengan mengunakan faxmile pada Senin (17/02) sore, sekitar pukul 16.00 Wita.
Kabarnya pemanggilan ini dilakukan secara bergilir, dan menurut sumber yang bisa dipercaya ini, yang mendapat giliran pertama untuk diperiksa KPK di Jakarta adalah Kadis Dipenpora Fentje Goni SH, Kadis Perhubkominfo Drs Lily Solang dan Kadis PU Ir Joike karouw serta beberapa bendahara SKPD.

Sedangkan yang akan mendapat giliran pada kloter kedua Rabu (18/2) ini, antara lain Kadis Kehutanan Ervinz Liow, Kadis Pertenakan Vonny Pontoh dan Kadis Kesehatan H.Simanjuntak.

Diduga pemanggilan para Kadis dan Bendahara SKPD oleh KPK karena mereka mencari informasi serta data pengelolaan DAK di setiap SKPD yang diduga bermasalah.
Sementara itu, ketika dilakukan konfirmasi ke pihak Pemkot melalui Kabag Humas dan Protokoler James Rotikan, ia membantah bahwa keberangkatan para Kadis ke Jakarta karena diperiksa KPK. “Yang saya tahu, ada Kadis yang berangkat ke Jakarta karena tugas kerja kedinasan”, ujar Rotikan.

0 komentar: