HOME

BERITA

WAWANCARA

FEATURE

ARTIKEL

KAMI


Leput412

Sastra Minahasa

Sejarah Minahasa

Potret Minahasa


Rabu, 29 April 2009

Try Out UAN Dinilai Sebagai Pembodohan

Laporan Rikson Karundeng

Tondano, Infominahasa – Ujian Nasional (UN) untuk SMA dan sederajat baru saja selesai di gelar, Ujian Akhir Nasional Ujian (UAN) bagi siswa SMP sementara berlangsung dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) akan segera menyusul. Berbagai persoalan terus saja mengikuti pelaksanaan ujian-ujian yang katanya bertaraf nasional ini. Di Kabupaten Minahasa, sejumlah kalangan kemudian mengkritisi tahap demi tahap menuju Ujian Nasional tersebut. Salah satu hal yang dikritik adalah masalah Try Out di sekolah dan berbagai persiapan jelang Ujian Nasional lainnya yang sejenis dengan itu.

Tokoh Muda Minahasa, Venly Masie mengungkapkan kalau telah terjadi sebuah kesalahan besar dalam proses Try Out di sekolah-sekolah. Menurutnya, dalam Try Out tersebut para siswa hanya diajarkan bagaimana bisa menjawab soal-soal ujian yang ada. Akibatnya, berbagai kecurangan kemudian terjadi dalam pelaksanaan Ujian Nasional. “Saat Try Out, para siswa cuma dajarkan bagaimana memilih a,b,c atau d dengan benar. Sehingga, tidak heran kalau para siswa hanya membutuhkan jawaban yang benar dalam ujian nanti. Guru-guru tahu persoalan tersebut, solusi yang mereka ambil adalah mencari atau membuat kunci jawaban untuk disebarkan bagi para siswa. Motivasi mereka kebanyakan demi menjaga prestise sekolahnya,” ujar Masie.

Menurut Masie, para siswa tidak diajarkan bagaimana memahami dengan baik pelajaran yang telah dipelajari sehingga saat lulus nanti mereka benar-benar memiliki pengetahuan yang memadai sehingga layak untuk duduk di bangku pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. “Kalu begini, yang terjadi saat pelaksanaan Try Out justru adalah pembodohan bagi para siswa dan wujud kebodohan dari para pelaksana tray out tersebut. Padahal, para siswa seharusnya disiapkan untuk menjadi pemuda-pemudi yang berwawasan dengan bekal pengetahauan yang memadai sebagai modal mereka untuk membangun negeri ini ke depan,” terang Masie dengan wajah muram.

Masie menambahkan, jika mengkritisi lebih jauh barangkali kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan Ujian Nasional karena sistem pendidikan nasional kita yang sudah salah. “Kalau melihat persoalan-persoalan yang terjadi diseputar pelaksanaan ujian akhir, ini barangkali dampak dari sistem pendidikan nasional kita. Masakkan lulus-tidaknya siswa hanya ditentukan dari hasil ujian beberapa hari saja. Kwalitas pendidikan yang diperoleh para siswa di Indonesia tidak semuanya sama namun saat ujian standarnya sama, ini kesalahan siapa, “ tegas Masie sembari menambahkan kalau ini memang karena sistem pendidikan nasional kita, saatnya kita membaharuinya.

0 komentar: