Jumat, 3 April 2009
Manguni versus Merpati:
Tanggapan terhadap Polemik Logo Kabupaten Minahasa Tenggara
Oleh: Roy Marthen Langoy, S.Teol
Walaupun saat ini tidak berdomisili di Minahasa Tenggara (MITRA), tapi kecintaan pada tanah saya dibesarkan tidak akan pudar selama-lamanya. Oleh karena itu melalui media masa saya terus berusaha untuk mengikuti perkembangan MITRA. Saya sangat mendukung usaha PEMKAB MITRA untuk membangun daerah ke arah yang lebih baik dengan istilah PEMULIHAN (Patuh, Efisien, Maju, Unggul, Lancar, Indah, Higienis, Aman, dan Nyaman) yang dicanangkan Bupati Telly Tjanggulung. Namun, saya menyesalkan fenomena yang terjadi saat ini khususnya niat dari PEMKAB MITRA untuk mengganti simbol burung Manguni dengan burung Merpati di logo MITRA. Sebenarnya tidak ada yang perlu dipulihkan dari simbol Burung Manguni itu, yang perlu dipulihkan adalah pemahaman yang salah dari simbol tersebut. Inilah maksud dari tulisan ini. Selengkapnya….
========================================
Kamis, 2 April 2009
Penyaluran Logistik Pemilu di Minahasa Baru Capai 60 %
Laporan Rikson Karundeng
Tondano, Infominahasa - Jelang pemilu 9 April 2009, KPU Kabupaten Minahasa belum juga menuntaskan penyaluran logistik ke TPS-TPS. Hal tersebut diakui Ketua Divisi Logisltik KPUD Minahasa, Meydi Tinangon. Menurutnya, penyaluran kebutuhan logistik untuk 707 TPS yang tersebar di 19 kecamatan yang ada di Minahasa hingga saat ini baru mencapai 60 persen. “Karena ada beberapa kendala yang tidak disengaja, penyaluran logistik yang dilakukan oleh KPU baru 60 persen,” ujar Tinangon. Selengkapnya…
Baca Juga:
Peresmian Kegiatan ADD/PNPM di Minahasa Diduga Sarat Muatan Politis
========================================
Kampanye dan Sembako
”Ado, samua serba mahal. Beras, tu paling bisae, ampa ribu lebe. Tu gaga nda mampu kasing mo bli. Minyak kalapa lei mahal. Gula putih, ikang...Ado pokoknya samua serba mahal,” gerutu seorang ibu di sebuah mobil angkot jurusan Tomohon Kakaskasen-Terminal Beriman Kota Tomohon beberapa hari lalu. Selengkapnya...
========================================
Senin, 23 Maret 2009
Melampaui Demokrasi
Oleh Denni Pinontoan
Praktek awal sistem demokrasi dalam usaha menata kehidupan bersama sebuah masyarakat terutama dalam kehidupan negara-kota telah dimulai di Yunani, kira-kira pada abad 6 SM. Kebanyakan kita sudah tahu bahwa kata demokrasi ini berasal dari dua kata Yunani, yaitu demos dan kratein. Demos berarti orang banyak dan kratein berarti memerintah. Dalam pengertian umum, demokrasi adalah sistem pemerintahan yang mengedepankan aspirasi orang banyak atau rakyat kebanyakan. Selengkapnya...
========================================
Berita Sebelumnya…
Kertas Suara Asli Beredar di Masyarakat
KPU Minahasa Minta Polres Usut Tuntas
Laporan Rikson Karundeng
Tondano, Infominahasa - Pemilihan Umum (Pemilu) baru akan digelar pada 9 April mendatang namun herannya, kertas suara asli diduga telah beredar di masyarakat Minahasa. Kisah ini benar-benar meresahkan dan mengusik sejumlah kalangan. Kasus ini berawal ketika ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Minahasa Deki Pasek, Jumat (13/03) melaporkan ke pihak Polres Minahasa kalau ada seorang istri Calon Legislatif (Caleg) yang berdomisili di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, melakukan sosialisasi untuk mengajak masyarakat agar memilih suminya, dengan menggunakan alat peraga berupa kertas suara asli. Selengkapnya...
Baca Juga:
Dana 8,6 M PPK/PPS Minahasa Mulai Dicairkan
========================================
Berita Sebelumnya:
Kampanye Terbuka Dimulai, 18 Hari Dirasa Tak Cukup
========================================
Artikel
Sekolah
Oleh:
Daniel Kaligis
SEJARAH mencatat, upaya Jan Lighthart, seorang kepala sekolah menengah di Den Haag, Belanda. Jan Lighthart tidak puas dengan metode belajar pasif, dan Lighthart merasa penting bahwa pendidikan kudu membawa anak mengenal persoalan yang berkaitan langsung dengan kehidupannya. Masih dengan persoalan yang sama, yaitu pendidikan. Maria Montessori yang terusik melihat pendidikan bagi anak cacat yang hanya terarah pada satu aspek saja. Sebagai kritik ia mengembangkan pendidikan yang membangun motivasi dan kemauan. Selengkapnya…
========================================
Berita Sebelumnya:
Rayakan Hari Pondok Daun, Jutaan Umat Yahudi Siap Kunjungi Minahasa
Laporan Rikson Karundeng
Tondano, Infominahasa - Status daerah religius yang melekat erat di Minahasa semakin dipertegas. Pasalnya, bukan cuma even religi lokal maupun nasional saja yang digelar di Minahasa tetapi juga perhelatan Internasional. Dari informasi yang berhasil dirangkum Infominahasa, pada bulan Oktober nanti, umat Yahudi sedunia dipastikan akan menyambangi Minahasa untuk merayakan hari raya pondok daun. Selengkapnya...
Baca Juga:
Jelang Pemilu Logistik Masih Kurang, KPU Minahasa Ketar-Ketir
Jumat, 03 April 2009
Beranda
Diposting oleh infominahasa.blogspot.com di Jumat, April 03, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar