Rabu, 4 Maret 2009
43 Warga Minahasa Positif HIV/AIDS
Laporan Rikson Karundeng
Tondano, Infominahasa – Bahaya Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) sepertinya semakin mengancam warga Minahasa. Terbukti hingga awal tahun 2009 ini, semakin banyak warga Minahasa yang mengindap virus mematikan tersebut bahkan beberapa penderitanya dinyatakan telah meninggal dunia. Selengkapnya
========================================
Berita Sebelumnya:
Yoseph yang Malang
Catatan Denni Pinontoan
Saya sedikit tersentak membaca judul berita Koran Manado Post edisi Rabu. 25 Februari 2009: “Manado Masih Miliki Penderita Gizi Buruk,” sub judulnya tertulis “Yoseph, Beratnya Tinggal 8 Ons.” Berita itu bercerita seputar ditemukannya seorang bayi berusia 2.5 tahun bernama Yoseph Kalaseran, yang menurut koran itu menderita gizi buruk sejak dua bulan terakhir. Selengkapnya…
========================================
Evri Sakit, Pemeriksaan Kasus Persmin Tertunda
Soal Pengusutan Damkar Oleh KPK
SVR: Saya Diperiksa Masih Status Saksi Guna Memaksimalkan Sosialisasi Pemilu, KPU Minahasa Hadirkan Media Center
========================================
Artikel
Politik Baliho
Catatan Denni Pinontoan
Pemandangan kota-kota se-Indonesia tampak semakin ramai dengan baliho-baliho yang berwarna-warni milik para caleg yang akan bertarung dalam Pemilu 2009. Ini semua untuk menarik simpati pemilih, agar memilih para caleg itu di Pemilu 9 April 2009 nanti. Khusus di beberapa kota di Tanah Minahasa hal serupa juga terjadi. Selanjutnya...
========================================
Krisis Global dan Demokrasi Indonesia
Oleh: Audy WMR Wuisang, STh, MSi
Pengantar
Tahun 1930 Amerika Serikat mengalami apa yang dinamakan the great depressión dan kemudian melambungkan John Maynard Keynesian sebagai inspirasi penyelesaian krisis ekonomi pada waktu itu. Fakta ini bisa dibaca secara sederhana, tetapi bagi kalangan pemerhati Ilmu Ekonomi dan Politik, ada hal-hal besar yang perlu dilihat lebih jauh. Mengapa? Karena periode tersebut ádalah peralihan dari masa keemasan Liberalisme ke masa keemasan Keynessian dan Welfare State. Apa pasal? Liberalisme (Klassik) sebagaimana diajarkan oleh Adam Smith dan Herbert Spencer adalah prinsip yang memperkenalkan self regulating market. Maksudnya adalah, Pasar memiliki mekanisme internal yang bisa mengatur segalanya, termasuk mendistribusikan kekayaan ke semua orang. Prinsip ini berdasarkan atas konsep survival of the fittest atau kompetisi antar individu yang harus difasilitasi sehingga yang sanggup bertahan adalah mereka yang bisa berdaptasi. Pasar Bebas adalah tempat dimana kompetisi itu dilakukan dan tidak boleh diintervensi oleh lembaga manapun termasuk Negara. Selengkapnya…
========================================
UKIT Rayakan Dies Natalis ke-44 dan Melantik 222 Wisudawan
Discapilduk Minahasa Maksimalkan SIAK
Mayoritas Pejabat Eselon II di Pemkot Tomohon Dipanggil KPK
Demokrasi Sembako Makin Gencar di Pemilu 2009
Panwaslu Kota Tomohon Belum Tertibkan Alat Peraga Peraga Parpol dan Caleg
Panwaslu Minahasa Kecipratan Dana 3,75 M
Lansia GMIM Rayon Tomohon III Siap 'Unjuk Gigi'
Dugaan Penyimpangan Dana Persmin Terus Diusut, Pontoh Resmi Diperiksa, Bendahara Persmin Menyusul
Terkait Pengusutan Kasus Dugaan Penyimpangan APBD 2006 Kota Tomohon, KPK Panggil Kadis Dan Bendahara SKPD ke Jakarta
CPNS Minahasa Miliki NIP
Pengangkatan Sekdes Jadi PNS Ditentukan Usia
Walikota Jeferson Rumajar : Manajemen Pemerintahan Bersumber Pada Kedaulatan Rakyat
KPU Tomohon Umumkan Kebutuhan Logistik Pemilu 2009
Tokoh-tokoh Muda Minahasa Diskusikan Gagasan Kota Tondano Sebagai Kota Modern
Selasa, 03 Maret 2009
Beranda
Diposting oleh infominahasa.blogspot.com di Selasa, Maret 03, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar